Tak peduli apapun yang terjadi pada tim kesayangan kita,
seorang suporter seharusnya tetap berdiri tegak memberikan dukungan yang
tulus dari dalam hati.
Jujur, pertandingan antara Spanyol melawan Irlandia pada dini hari tadi
berhasil membuat saya (dan mungkin beberapa dari Anda) merasa merinding
dan terkesima di saat yang sama. Bukan karena permainan Spanyol yang
meski bermain fantastis malam tadi namun sudah biasa kita saksikan jika
menonton Barcelona di La Liga. Dan bukan pula karena Fernando Torres
secara ajaib berhasil mengatasi krisis kepercayaan dirinya dan mencetak
dua gol. Perasaan tersebut justru muncul setelah melihat suporter
Republik Irlandia yang luar biasa.
Momen yang hebat itu hadir di sekitar 10 menit terakhir pertandingan.
Irlandia saat itu sudah tertinggal empat gol dan keliatannya sangat
sulit bahkan untuk mencetak gol hiburan di akhir pertandingan saja.
Namun hebatnya, para suporter Irlandia bukannya merasa kecewa dan
meninggalkan stadion di mana timnas mereka menjadi pecundang, justru
bernyanyi memberikan semangat dan penghormatan kepada Robbie Keane dkk.
Selama sekitar 10 menit, suporter Irlandia menyanyikan lagu favort
mereka, The Fields of Athenry, tanpa henti.
Ini adalah sebuah momen yang sangat indah. Ada rasa haru saat melihat
bagaimana fans Irlandia yang tak meninggalkan timnas mereka meski harus
menanggung malu karena menyandang status sebagai tim pertama yang
dipastikan tersingkir dari Euro 2012. Bukannya mengejek, mencaci, atau
membuat ulah di dalam stadion, ribuan orang yang menggunakan seragam
hijau itu malah bernyanyi dengan khidmat di akhir laga. Seperti yang
dikatakan oleh Pangeran Siahaan
di akun Twitternya, The Fields of Athenry, lagu yang mulai digunakan
oleh suporter Irlandia sejak Piala Dunia 1990, benar-benar menjelma
menjadi lagu pemakaman yang agung.
Apa yang dilakukan oleh suporter Irlandia ini terhitung luar biasa.
Inilah sikap yang seharusnya muncul dari para suporter sejati. Sikap
yang mendukung penuh sebuah tim yang pasti memiliki ikatan batin dengan
diri kita, entah tim itu dalam kondisi yang menggembirakan atau dalam
kondisi sulit.
Orang-orang Indonesia harusnya belajar banyak dari apa yang dilakukan
oleh suporter Irlandia. Bukan rahasia lagi jika banyak dari kita yang
malah tak henti-hentinya mengejek tim nasional negara sendiri, hanya
karena kecewa timnas kita gagal memenuhi ekspektasi mereka. Kita
seharusnya memahami ada perbedaan besar antara mengejek dan mengritik.
Mengkritik tim nasional sendiri karena bermain tidak bagus adalah hal
yang lumrah, karena kritik memang harus terus datang agar timnas kita
bisa lebih baik lagi kedepannya. Namun sebagai orang Indonesia yang
lahir di tanah air ini, yang hidup dari sumber daya negeri ini,
seharusnya kita malu jika kita malah menjelek-jelekkan tim nasional
negeri kita sendiri. Mengejek tidak akan membawa timnas kita ke
mana-mana, hanya berjalan di tempat sementara negara-negara rival kita
di dunia sepakbola sudah berlari jauh meninggalkan kita.
Gdansk Arena memang berjarak ribuan kilometer dari tempat kita berada
saat ini, tetapi hal itu seharusnya tidak menghentikan kita untuk
belajar banyak dari apa yang terjadi di stadion itu malam tadi. Belajar
dari aksi luar biasa yang dilakukan oleh suporter Irlandia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar